Ethic, Love & Spirituality = EL-Spirit


Pendekatan Training dengan berbasis pada Ethic, Love & Spirituality (EL-Spirit) adalah metode yang saya gunakan untuk melakukan modifikasi perilaku peserta/ partisipan melalui kegiatan di alam bebas (outdoor/ Outbound). Ketiganya merupakan unsur dasar yang sudah pasti dipunyai oleh partisipan dalam memberlakukan “diri dengan Dia”, “diri dengan orang lain” dan “diri dengan lingkungan alam”. Dengan prinsip back to nature akan menempatkan love (cintakasih) sebagai jembatan komunikasi non verbal dengan sesama peserta dan lingkungan alam. Spiritualitas sebagai pengejawantahan “diri dengan Dia” akan lebih mengembang dan menumbuh dalam wujud Moral Team yang kuat

Pengertian Etika:
Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. Etika terbagi menjadi tiga bagian utama: meta-etika (studi konsep etika), etika normatif (studi penentuan nilai etika), dan etika terapan (studi penggunaan nilai-nilai etika) (disadur dari wikipedia


• ETIKA berasal dari bahasa Yunani yaitu “ETHIKOS” yang memiliki arti kebiasaan.
• Istilah Moral dan Etika sering diperlakukan sebagai dua istilah yang sinonim.
• Hal-hal yang perlu diperhatikan adanya suatu nuansa dalam konsep dan pengertian moral dan etika : Moral/Moralitas biasanya dikaitkan dengan system nilai tentang bagaimana kita harus hidup secara baik sebagai manusia.
Sistem nilai ini terkandung dalam berbagai bentuk: Petuah-petuah, nasihat, wejangan, peraturan, perintah, komitmen dan semacamnya dari proses Learning by doing.
• Berbeda dengan moralitas, etika perlu dipahami sebagai sebuah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan perilaku manusia dalam hidupnya.
• Nilai adalah sesuatu yang berguna bagi seseorang atau kelompok orang dan karena itu orang atau kelompok itu selalu berusaha untuk mencapainya karena pencapaiannya sangat memberi makna kepada diri serta seluruh hidupnya. Norma adalah aturan atau kaidah dan perilaku dan tindakan manusia.
• Etika sangat menekankan pendekatan yang kritis dalam melihat dan menggumuli nilai dan norma moral tersebut serta permasalahan-permasalahan yang timbul dalam kaitan dengan nilai dan norma-norma itu.
• Etika adalah sebuah refleksi kritis dan rasional mengenai nilai dan norma moral yang menentukan dan terwujudnya dalam sikap dan pola perilaku hidup manusia, baik secara pribadi maupun sebagai kelompok (team)


Dengan demikian, sebagaimana dikatakan oleh Magnis Suseno, Etika adalah sebuah ilmu dan bukan sebuah ajaran. Moralitas adalah norma tentang bagaimana kita harus hidup. Etika adalah perwujudan dan pengejawantahan secara kritis dan rasional ajaran moral yang siap pakai itu.Keduanya mempunyai fungsi yang sama, yaitu memberi kita orientasi bagaimana dan kemana kita harus melangkah.


Moralitas langsung mengatakan kepada kita :
“Inilah caranya Anda harus melangkah”,
Sedangkan etika justru mempersoalkan:
“Didalam keterikatan Team,apakah saya harus melangkah dengan cara itu” ?


Etika adalah sikap kritis. Etika memang pada akhirnya menghimbau orang untuk bertindak sesuai dengan moralitas, tetapi bukan karena tindakan itu diperintahkan oleh moralitas (fasilitator, ketua kelompok), melainkan karena ia sendiri tahu bahwa hal itu memang baik baginya. Sadar secara kritis dan rasional bahwa ia memang sudah sepantasnya bertindak seperti itu. Etika berusaha menggugah kesadaran manusia untuk bertindak secara otonom dan bukan heteronom. Etika bermaksud membantu manusia untuk bertindak secara bebas dan dapat dipertanggungjawabkan karena setiap tindakannya selalu lahir dari keputusan pribadi yang bebas dengan selalu bersedia untuk mempertanggungjawabkan tindakannya itu karena memang ada alasan-alasan dan pertimbangan-pertimbangan yang kuat mengapa ia bertindak begitu atau begini untuk sebuah The Winning Person in the Winning Team.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inner Powers