Outbound, Human Resource Berbasis Kompetensi


Competence is shown in action in a situation in a context that might be different the next time you have to act. In emergency contexts, competent people will react to the situation following behaviors they have previously found to succeed, hopefully to good effect. To be competent you need to be able to interpret the situation in the context and to have a repertoire of possible actions to take and have trained in the possible actions in the repertoire, if this is relevant. Regardless of training, competence grows through experience and the extent of an individual to learn and adapt. However, there has been much discussion among academics about the issue of definitions. The concept of competence has different meanings, and continues to remain one of the most diffuse terms in the management development sector, and the organizational and occupational literature (Collin, 1989).


Kompetensi adalah syarat yang distandarisasi bagi seorang individu untuk melakukan pekerjaan spesifik. Meliputi kombinasi pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skill) dan perilaku (behavior) untuk meraih keberhasilan. Lebih jauh lagi, Kompetensi adalah keadaan atau kualitas untuk menjadi tangguh dan berkualifikasi sangat bagus, mempunyai kemapuan (ability) untuk megerjakan tugas-peran (role) khusus.
kompetensi sering dibedakan menjadi dua tipe, yakni:
1. Soft competency atau jenis kompetensi yang berkaitan erat dengan kemampuan untuk mengelola proses pekerjaan, hubungan antar manusia serta membangun interaksi dengan orang lain. Contoh soft competency adalah: leadership, communication, interpersonal relation, dll.

2. Hard competency atau jenis kompetensi yang berkaitan dengan kemampuan fungsional atau teknis suatu pekerjaan. Dengan kata lain, kompetensi ini berkaitan dengan seluk beluk teknis yang berkaitan dengan pekerjaan yang ditekuni. Contoh hard competency adalah : electrical engineering, marketing research, financial analysis, manpower planning, dll.

Desain Outbound yang baik haruslah mampu memadukan pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skill) dan perilaku keberhasilan (behavior) dengan mengangkat soft competency sehingga semua unsur dalam hard competency seperti divisi electrical engineering, marketing research, financial analysis, manpower planning, IT dst menjadi satu roh dalam visi/misi yang pada gilirannya akan melesatkan pertumbuhan perusahaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inner Powers